Sahabat, kehamilan selain membahagiakan juga ada saat – saat
kritis yang perlu mendapat perhatian kita semua. Terutama pada kehamilan yang
mengalami ketuban pecah sebelum waktunya. Banyak komplikasi yang bisa terjadi
akibat keterlambatan ibu hamil datang pada bidan atau dokter. Keterlambatan ini
bisa disebabkan banyak hal, antara lain kurangnya pengetahuan ibu mengenai
bahaya akibat keetuban pecah dini atau sebelum waktunya..
Apa sih yang dimaksud dengan ketuban pecah sebelum waktunya?
Sahabat, Ketuban pecah dini atau ketuban pecah sebelum waktunya adalah
keadaan dimana air ketuban mengalir dan merembes atau keluar terus menerus dari
jalan lahir dan tidak disertai tanda persalinan. Ketuban yang pecah pada
kehaamilan muda maupun pada kehamilan tua tetap sama – sama beresiko infeksi
pada bayi. Idealnya selaput ketuban yang melindungi janin dalam rahim
baru robek atau pecah setelah kehamilan cukup bulan dan di ikuti adanya
tanda - tanda di mulainya proses untuk bersalin. Keutuhan selaput ketuban
ini sangat penting bagi perlindungan janin dalam rahim.
Lalu apa saja faktor yang bisa menyebabkan ketuban pecah
sebelum waktunya?
Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan ketuban pecah sebelum
waktunya, secara teori disebutkan bahwa akibat berkurangnya kekuatan selaput
ketuban menahan tekanan yang berasal dari dalam kandungan, Infeksi pada jalan
lahir ibu, benturan atau trauma fisik maupun psikis. dan sebagainya
Jika Ketuban sudah pecah, berarti selaput yang melindungi janin
sudah robek, dan air ketuban berkurang jumlahnya. Idealnya cairan ketuban ini
sekitar >500 cc sampai dengan1000 cc.
Bayi dalam kandungan ibarat berada dalam suatu gelembung selaput
yang tipis mirip balon namun berisi air. Bayi dengan aman berenang dan bergerak
dalam kehangatan air ketuban.Nah ketika selaput itu robek, maka ketuban
akan mengalir terus menerus, akhirnya bisa kering.
Apa saja akibat ketuban pecah sebelum waktunya?
-Infeksi
Ini karena selaput ketuban yang robek menjadi pintu masuk bagi
kuman kuman, ibu menjadi demam dan bayi terinfeksi
-Kelahiran prematur
Pada kehamilan yang masih belum cukup bulan, pecahnya ketuban akan
merangsang kontraksi sehingga terjadi pembukaan jalan lahir dan bayi terlahir
sebelum aktunya. Bila ketuban sudah dinyatakan habis oleh dokter atau bidan,
maka kondisi bayi dalam keadaan waspada infeksi, oleh karena itu bayi sebaiknya
dilahirkan jika sudah memenuhi ketentuan untuk mengakhiri kehamilan dengan
dirangsang ( induksi )obat atau infus, bahkan ada beberapa kasus yang
harus dilakukan seksio sesarea.
Apa saja pertimbangan dokter atau bidan untuk mengakhiri kehamilan
dengan melakukan induksi atau rangsangan dengan infus maupun obat?
Ada beberapa hal yang akan diperhatikan, antara lain adalah
umur kehamilan, keadaan jantung bayi, ada tidak infeksi dan komplikasi yang
menyertai ibu maupun janin dan juga melihat besarnya pembukaan jalan lahir dan
tanda persalinan.
Tindakan merangsang persalinan dengan infus dan obat berbahaya
tidak ya? Khan bayinya masih prematur.
Sahabat, dokter maupun bidan akan memberi penjelasan secara
terperinci, sebelum melakukan tindakan merangsang prioses kelahiran.Antara lain
manfaat dan tujuan serta apa yang akan ibu rasakan selama proses dilakukan
induksi persalinan tersebut.
Nah besar mana resikonya ? Membiarkan bayi dalam kandungan atau
melahirkannya?
Tentu kembali kepada pilihan bahwa yang kita lakukan adalah upaya
terbaik untuk menyelamatkan ibu maupun bayi. Seperti tadi kita ketahui bahwa
setelah selaput ketuban robek , maka air ketuban akan terus mengalir.Hal
inibisa membahayakan keadaan janin. Terutama infeksi.
Pada bayi prematur ada kebijakan khusus dimana proses kelahiran
akan disiapkan sedemikian rupa termasuk mempersiapkan kematangan paru - paru
bayi, lingkungan luar seperti tersedia incubator atau penghangat dan bisa pula
dilakukan metode kanguru setelah bayi lahir, yakni mendekapkan bayi ke dada ibu
secara langsung bersentuhan kulit ibu, agar bayi prematur tetap merasa hangat.
Apakah benar air ketuban yang pecah bisa diganti dengan
minum air putih yang banyak ?
Tentu saja tidak bisa, air ketuban pecah berarti selaputnya sudah
robek, bila dibiarkan akan menyebabkan bayi mengalami gangguan pernafasan
juga terinfeksi. Minum air putih diperlukan untuk mengganti cairan tubuh ibu
yang hilang, baik melalui keringat, air seni, akibat proses pembakaran kalori
tubuh dan sebagainya. Minum air putih tetap penting bagi ibu hamil yang
mengalami pecah ketuban agar cairan tubuh ibu terpenuhi, terutama bila terjadi
demam.
Benarkah bila air ketuban pecah bisa menyebabkan tali pusar bayi
keluar dari jalan lahir?
Benar sekali, ada beberapa kasus terjadi air ketuban pecah
diikuti keluarnya tali pusar bayi, kondisi ini sangat berbahaya. Oleh karena
itu bila ketuban pecah segera naik ke atas tempat tidur atau minimal lakukan
posisi berbaring jangan berdiri atau malah jalan - jalan. Tali pusar ini bisa
ikut keluar bila bagian terbawah bayi yang mendekati pintu panggul belum masuk,
sehingga ada rongga atau celah yang memungkinkan tali pusar terdorong
keluar. Bila mengalami kejadian seperti ini jangan sekali kali menarik
atai mencoba memasukkan tali pusar. Segera bawa ke dokter atau klinik atau
bidan terdekat dan bagian panggul ibu di tinggikan dengan bantal.
Bagaimana saya bisa tahu bahwa yang keluar itu air ketuban, air
kencing atau keputihan? Kadang saya bingung membedakannya.
Sahabat, air ketuban warnanya ada yang jernih, putih keruh seperti
air cucian beras, ada yang agak kekuningan dan ada juga yang kehijauan.
Nah bila memang air ketuban yang pecah baunya amis dan khas,
sangat berbeda dengan bau urine / kencing. Lalu jika memang air ketuban
maka air yang merembes tersebut tidak akan berhenti - berhenti.terus mengalir
bahkan samapi membasahi pakaian . Bila keputihan encer kadang hanya keluar
sekali lalu berhenti.
Bagi ibu yang hamil pertama dan masih belum berpengalaman bila
merasa ada cairan keluar dari jalan lahir, namun ragu apakah ketuban atau bukan
jangan ragu untuk mendatang bidan atau dokter, karena ada beberapa ibu yang
selaput ketubannya pecah namun cairan yang keluar hanya merembes sedikit
sedikit. Nah untuk menentukan apakah benar air ketuban maka bidan atau dokter
akan melakukan serangkaian pemeriksaan, antara lain menggunakan test kertas
lakmus ( nitrazin test).
Apa yang harus saya lakukan agar ketuban tidak pecah sebelum
waktunya?
Tidak bisa memastikan apakah ketuban pecah sebelum waktunya bisa
dicegah, namun hal - hal berikut akan membantu ;
1.Hindari perjalanan jauh yang melelahkan dan menimbulkan
ketegangan fisik maupun mental bagi ibu hamil
2. Hindari makan - makanan yang bisa meerangsang terjadinya
kontraksi rahim, misalnya minuman beralkohol kadar tinggi, makanan yang
mengandung zat fermentasi berlebihan
3. Hindari trauma atau benturan fisik pada daerah perut
4. Pada ibu hamil kembar, kurangi aktifitas yang berlebihan,
karena kehamilan kembar sendiri sudah beresiko ketuban pecah sebelum waktunya
akibat pereganagan rahim.
5. Jaga tubuh ibu hamil dari infeksi terutama infeksi pada daerah
alat kelamin
6. Hindari stress berlebihan yang akan merangsang hormon
tubuh untuk menimbulkan kontraaksi pada rahim
7.Lakukan hubungan seksual secara hati - hati terutama pada
kehamilan yang memasuki trimester 2, hentikan hubungan seksual bila ketuban
pecah.
Apa yang harus saya lakukan ketika ketuban pecah?
1. Suami istri jangan panik
2 Segera datang ke klinik bersalin terdekat bila dalam
perjalanan atau bila masih memungkinkan datang ke bidan atau dokter yang
merawat ke rumah sakit.
3. Jangan menunda, upayakan bisa segera mendapat pertolongan dari
tenaga kesehatan.
4.Tidak diperkenankan meminum ramuan apapun baik telur mentah dan
madu, minyak , rendamann akar rumput fatima dan jamu lainnya.
5. Bila sudah bersama tenaga medis maka keadaan ibu sudah dapat
terpantau jadi berusahalah relaks dan mengikuti saran bidan atau dokter yang
merawat. Hal ini sangat penting untuk membantu mengurangi kontraksi.
Apakah kehamilan dengan ketuban pecah masih bisa ditunda kelahiran
bayinya?
Ada beberapa kasus dimana ketuban hanya merembes sedikit sedikit
dan tidak ada tanda infeksi seperti panas pada ibu, maka dokter atau bidan akan
merawat ibu hamil dengan ketuban yang pecah tersebut secara intensif dan ibu
hamil harus istirahat total di rumah sakit. Pengobatan akan diberikan baik bagi
ibu maupun janin. Dalam pemantauan ini ada kalanya kehamilan masih bisa ditunda
samapi batas waktu tertentu tergantung kebijakan dari dokter, terutama
diupayakan agar bayi bisa lahir dengan kondisi paru - paru yang berfungsi baik
saat dilahirkan.
Namun demikian tidak berarti semua kehamilan ketuban pecah dini
bisa dipertahankan dalam waktu yang lama. Setiap hari akan ada perubahan
yang bisa mengubah keputusan untuk segera mengakhiri kehamilan dengan
ketuban pecah demi keselamatan bayi dan ibu.
Demikian sedikit bagi bagi informasi penting selama kehamilan,
semoga bermanfaat dan selamat merayakan Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin
salam hangat selalu bidancare
Romana Tari Amd Keb